Minggu, 02 Mei 2010

FILM HACHIKO


HACHIKO. Ya, ini adalah sebuah judul film yang saat ini masih hangat menjadi pembicaraan orang. Banyak yang penasaran apa itu film Hachiko tapi bagi yang sudah menonton pasti bisa menjelaskannya dengan baik. Film ini berhasil membuat mata orang yang melihat berkaca-kaca atau bahkan sampai menangis. Siapa yang tidak terharu dengan kisah film ini, melihat kesetiaan seekor anjing terhadap majikannya sampai anjing inipun mati. Film yang dibintangi Richard Gere dengan sangat apik berhasil menyajikan cerita yang menyentuh.

Film ini
merupakan film tentang kisah nyata. Dulu kala di tahun 1923 lahir anjing jenis Akita di jepang yang diberi nama Hachi. Hachi dipelihara oleh seorang Profesor bernama Ueno yang mengajar di Universitas Kekaisaran Tokyo. Setiap hari Hachi selalu mengantar majikannya ke stasiun Shibuya dan akan menjemputnya kembali ketika majikannya pulang di sore hari. Keadaan berlangsung begitu seterusnya hingga pada suatu saat sang profesor mendadak meninggal di universitas tempatnya bekerja. Hachi yang tidak mengetahui bahwa majikannya telah meninggal tetap datang menunggu di stasiun. Masa penantian majikannya yang lama itu menarik seorang wartawan untuk menulis kisah Hachiko di surat kabar setempat. Dan juga menarik seorang pematung bernama Teru Ando untuk membuat patung perunggu Hachi. Jadilah patung perunggu Hachi diletakkan di Stasiun Shibuya pada tahun 1934. Hachi menjadi kesayangan setiap orang di stasiun itu sehingga jadilah penambahan kata ko(sayang) dibelakang namanya dan dipanggil Hachiko (mungkin artinya Hachi Sayang).
Tahun terus bertambah dan umur Hachiko pun semakin menua. Di usianya 13 tahun pada 8 Maret 1935 Hachiko ditemukan meninggal dunia karena penyakit filariasis. Penyakit yang disebabkan oleh cacing nematoda parasit. Hachiko dimakamkan disebelah majikannya yaitu profesor Ueno yang selama ini ditungguinya dengan setia.

Film Hachiko versi Barat ini begitu gamblang menceritakan kesetiaan seekor anjing pada majikannya. Berganti-ganti musim dari musim semi,panas,gugur,dingin Hachi tetap setia menunggu majikannya.
Secara umum pesan yang disampaikan tidak hanya mengenai anjing saja namun yang ingin disampaikan adalah kesetiaan. Kesetiaan pada orang-orang yang kita sayang baik kepada orang tua, saudara, pasangan hingga orang-orang disekitar kita. walaupun orang tersebut telah meninggalkan kita,kita dapat tetap setia pada mereka dengan tetap mengingatnya atau mendoakannya.



Rabu, 24 Februari 2010

I Believe In You - - - IL DIVO

Lonely
The path you have chosen
A restless road
No turning back
One day you
Will find you light again
Don't you know
Don't let go
Be strong

Follow you heart
Let you love lead through the darkness
Back to a place you once knew
I believe, I believe, I believe
In you

Follow your dreams
Be yourself, an angel of kindness
There's nothing that you can not do
I believe, I believe, I believe
In you.

Tout seul
Tu t'en iras tout seul
Coeur ouvert
A L'univers
Poursuis ta quete
Sans regarder derriere
N'attends pas
Que le jour
Se leve

Suis ton etoile
Va jusqu'ou ton reve t'emporte
Un jour tu le toucheras
Si tu croix si tu croix si tu croix
En toi
Suis la lumiere
N'eneins pas la flamme que tu portes
Au fonds de toi souviens-toi
Que je croix que je croix que je croix
Que je croix
En toi

Someday I'll find you
Someday you'll find me to
And when I hold you close
I'll know that is true

Follow your heart
Let you love lead through the darkness
Back to a place you once knew
I believe, I believe, I believe in you

Follow your dreams
Be yourself, an angel of kindness
There's nothing that you can not do
I believe, I believe, I believe
In you.


Kamis, 24 September 2009

Si Cicak yang malang....











Kasian banget nih si cicak lagi diburu banyak orang. Sampai2 diburu si buaya,binatang besar yang liar dan menggigit. Tapi buktinya si cicak berani tuh lawan si buaya,katan si cicak "siapa takuutt..."

Wah benar2 keliatan sekarang KPK mulai digembosi dari berbagai arah dengan berbagai intervensi. Mulai pemimpinnya ditangkap,akses semakin dibatasi dan mungkin lama2 bakal ditutup kali ya..

Wajar juga sih banyak pihak yang gerah dengan sepak terjang KPK, dia berani masuk sampai membongkar kasus2 yang kadang jarang diketahui oleh masyarakat. Kinerja yang bagus ini tentu akan membuat oknum2 yang "main2" seperti cacing kepanasan,gelisah ga karuan takut terbongkar topengnya. Makanya mereka berani melawan KPK dengan "menghantam lewat belakang" alias dengan mendekati pemerintah yang punya kewenangan lebih tinggi,atau yang otoritasnya lebih besar, nah mereka sembunyi deh dibawah keleknya. Pasti aman disitu.

Yapp..smoga KPK dapat bertahan dengan berbagai goyangan maut yang akan melemahkan kemampuannya. Karena selama ini hanya KPK yang berani membongkar kasus korupsi dibanding kejaksaan yang melempem dan polisi yang lebih baik memerangi teroris dan menjaga keamanan rakyat. Sesama aparat penegak hukum sebaiknya saling mendukung,bekerja sama bukannya malah melemahkan kemampuan salah satu pihak.

SHINICHI KUDO ALIAS CONAN EDOGAWA



Nama : Shinichi Kudo
Umur : 17 tahun
Sekolah : SMA Teitan
Keluarga : Yusaku Kudo (ayah), Yukiko Kudo (ibu)
Kekasih : Ran Mouri
Admirer : Shiho Miyano
Sahabat : Profesor Agasa, Heiji Hattori

Also known as :

Nama : Conan Edogawa
Umur : 7 tahun
Sekolah : SD Teitan
Admirer : Ayumi
Sahabat : Genta, Mitsuhiko, Ai Haibara, Opsir polisi Miwako dan Takagi, Agen FBI Jody


conan220.jpg

Shinichi Kudo adalah detektif SMA yang telah banyak membantu kepolisian Jepang memecahkan berbagai kasus. Putra tunggal dari novelis misteri ternama Yusaku Kudo dan artis terkenal Yukiko Kudo, yang keduanya tinggal di Amerika. Suatu hari setelah berpisah dari Ran (gadis teman sepermainannya sejak kecil) sepulang dari taman hiburan Tropical Land, ia mengikuti dua orang pria berjubah hitam yang dicurigainya sebagai anggota komplotan penjahat semacam mafia. Ternyata ia ketahuan, dipukul hingga lemas dan dipaksa meminum obat hingga tak sadarkan diri.

conan1.jpg

Saat sadar, kedua orang itu telah pergi dan tubuh Shinichi mengecil seolah kembali menjadi anak SD. Rupanya itulah pengaruh obat yang menurut dua orang berjubah hitam itu belum pernah dicoba pada manusia. Maka Shinichi terpaksa berpura-pura menjadi anak SD bernama Conan Edogawa yang masih keponakan jauh profesor Agasa (tetangga sekaligus sahabatnya) lalu dititipkan di rumah Ran yang tinggal berdua dengan ayahnya, Kogoro Mouri.

Berkat bantuan profesor Agasa dan alat-alat canggih (atau ajaib :) ) buatannya, Conan alias Shinichi berhasil membuat Kogoro Mouri yang semula hanya detektif pemalas menjadi detektif terkenal dengan memecahkan banyak kasus, demi tujuan utamanya mengungkap siapa orang-orang berjubah hitam yang membuat tubuhnya mengecil. Petualangan panjang penuh teka-teki, ketegangan, roman, komedi, serta pelajaran tentang pentingnya keluarga dan persahabatan pun ia lalui dan masih terus bergulir…

Sifat

Shinichi sebagai detektif yang hebat, mempunyai kemampuan untuk menyerap data dan informasi sampai sedetil mungkin lalu menganalisisnya hingga menjadi hipotesa yang hampir selalu tepat. Itu adalah bukti ia memiliki kecerdasan luar biasa untuk menguasai ilmu pengetahuan di segala bidang, … kecuali satu bidang yang sangat sulit ia kuasai yaitu musik. Karena itu ia tidak suka dan tidak bisa menyanyi.

Ia juga punya keberanian luar biasa (bahkan cenderung nekat), dan rela mempertaruhkan nyawa untuk melindungi orang-orang yang disayanginya dalam sepak terjangnya di dunia kriminal. Singkatnya, Shinichi adalah pemuda serba bisa yang cekatan, suka menolong, setia kawan, penuh percaya diri, dan bersemangat tinggi. Karena banyak kemampuannya itu maka ia terkesan sombong, walau kehebatannya memang tak bisa dipungkiri.

conan116.jpg

“Tunggu aku, …”

Walau tidak pernah diungkapkan, Shinichi telah menyukai Ran Mouri, teman yang satu sekolah dan sering bermain dengannya sejak SD hingga SMA. Setelah tubuhnya mengecil, ia terpaksa menyembunyikan identitasnya dari Ran demi melindungi gadis itu dari incaran organisasi berbahaya yang telah mengecilkan tubuhnya.

conan6.jpg

Shinichi tetap menghubungi Ran agar gadis itu tidak khawatir dan menggunakan alasan bahwa ia sedang berkeliling dunia untuk memecahkan berbagai kasus sehingga tidak bisa menemui Ran. Sekalipun Ran berkali-kali curiga karena kesamaan karakteristik yang dimiliki Conan dan Shinichi, ia harus tetap berhasil membuat Ran percaya bahwa Conan dan Shinichi adalah orang yang berbeda.

Dengan demikian ia terpaksa membuat Ran menunggu hingga suatu saat kejahatan organisasi berjubah hitam yang ia kejar terbongkar dan tubuhnya kembali seperti semula untuk mengungkap semua yang ia alami dan ia rasakan, pada Ran…

Senjata

Sebagai penggemar dan pemain sepakbola, Shinichi yang terperangkap dalam tubuh kecilnya meskipun lumayan mahir menendang barang seukuran bola tetap saja tenaganya tidak cukup untuk melindungi diri. Karena itu profesor Agasa membuatkan sepatu penguat tendangan yang dapat meningkatkan kekuatan tendangan hingga berkali-kali lipat untuk menjatuhkan lawan .

skateboard.jpg

Selain itu, alat lainnya yang sangat berguna dalam penyelidikan Shinichi bersama kelompok detektif cilik beranggotakan Conan, Ayumi, Mitsuhiko, Genta, dan Ai yaitu alat penyadap, handphone mini berbentuk anting, badge detektif sekaligus walkie-talkie, kacamata pencari jejak, skateboard berkecepatan tinggi menggunakan tenaga matahari, dasi kupu-kupu dengan alat pengubah suara, jam tangan dengan senter dan jarum pembius, serta ikat pinggang yang dapat mengeluarkan bola karet dengan ukuran yang dapat diatur.

Written By Nadia Sy

(Sumber tulisan: manga dan anime Detektif Conan oleh Aoyama Gosho
Sumber gambar : edogawaconan.com)

http://n45y4.wordpress.com/2007/11/28/profil-shinichi/