Kamis, 24 September 2009

Si Cicak yang malang....











Kasian banget nih si cicak lagi diburu banyak orang. Sampai2 diburu si buaya,binatang besar yang liar dan menggigit. Tapi buktinya si cicak berani tuh lawan si buaya,katan si cicak "siapa takuutt..."

Wah benar2 keliatan sekarang KPK mulai digembosi dari berbagai arah dengan berbagai intervensi. Mulai pemimpinnya ditangkap,akses semakin dibatasi dan mungkin lama2 bakal ditutup kali ya..

Wajar juga sih banyak pihak yang gerah dengan sepak terjang KPK, dia berani masuk sampai membongkar kasus2 yang kadang jarang diketahui oleh masyarakat. Kinerja yang bagus ini tentu akan membuat oknum2 yang "main2" seperti cacing kepanasan,gelisah ga karuan takut terbongkar topengnya. Makanya mereka berani melawan KPK dengan "menghantam lewat belakang" alias dengan mendekati pemerintah yang punya kewenangan lebih tinggi,atau yang otoritasnya lebih besar, nah mereka sembunyi deh dibawah keleknya. Pasti aman disitu.

Yapp..smoga KPK dapat bertahan dengan berbagai goyangan maut yang akan melemahkan kemampuannya. Karena selama ini hanya KPK yang berani membongkar kasus korupsi dibanding kejaksaan yang melempem dan polisi yang lebih baik memerangi teroris dan menjaga keamanan rakyat. Sesama aparat penegak hukum sebaiknya saling mendukung,bekerja sama bukannya malah melemahkan kemampuan salah satu pihak.

SHINICHI KUDO ALIAS CONAN EDOGAWA



Nama : Shinichi Kudo
Umur : 17 tahun
Sekolah : SMA Teitan
Keluarga : Yusaku Kudo (ayah), Yukiko Kudo (ibu)
Kekasih : Ran Mouri
Admirer : Shiho Miyano
Sahabat : Profesor Agasa, Heiji Hattori

Also known as :

Nama : Conan Edogawa
Umur : 7 tahun
Sekolah : SD Teitan
Admirer : Ayumi
Sahabat : Genta, Mitsuhiko, Ai Haibara, Opsir polisi Miwako dan Takagi, Agen FBI Jody


conan220.jpg

Shinichi Kudo adalah detektif SMA yang telah banyak membantu kepolisian Jepang memecahkan berbagai kasus. Putra tunggal dari novelis misteri ternama Yusaku Kudo dan artis terkenal Yukiko Kudo, yang keduanya tinggal di Amerika. Suatu hari setelah berpisah dari Ran (gadis teman sepermainannya sejak kecil) sepulang dari taman hiburan Tropical Land, ia mengikuti dua orang pria berjubah hitam yang dicurigainya sebagai anggota komplotan penjahat semacam mafia. Ternyata ia ketahuan, dipukul hingga lemas dan dipaksa meminum obat hingga tak sadarkan diri.

conan1.jpg

Saat sadar, kedua orang itu telah pergi dan tubuh Shinichi mengecil seolah kembali menjadi anak SD. Rupanya itulah pengaruh obat yang menurut dua orang berjubah hitam itu belum pernah dicoba pada manusia. Maka Shinichi terpaksa berpura-pura menjadi anak SD bernama Conan Edogawa yang masih keponakan jauh profesor Agasa (tetangga sekaligus sahabatnya) lalu dititipkan di rumah Ran yang tinggal berdua dengan ayahnya, Kogoro Mouri.

Berkat bantuan profesor Agasa dan alat-alat canggih (atau ajaib :) ) buatannya, Conan alias Shinichi berhasil membuat Kogoro Mouri yang semula hanya detektif pemalas menjadi detektif terkenal dengan memecahkan banyak kasus, demi tujuan utamanya mengungkap siapa orang-orang berjubah hitam yang membuat tubuhnya mengecil. Petualangan panjang penuh teka-teki, ketegangan, roman, komedi, serta pelajaran tentang pentingnya keluarga dan persahabatan pun ia lalui dan masih terus bergulir…

Sifat

Shinichi sebagai detektif yang hebat, mempunyai kemampuan untuk menyerap data dan informasi sampai sedetil mungkin lalu menganalisisnya hingga menjadi hipotesa yang hampir selalu tepat. Itu adalah bukti ia memiliki kecerdasan luar biasa untuk menguasai ilmu pengetahuan di segala bidang, … kecuali satu bidang yang sangat sulit ia kuasai yaitu musik. Karena itu ia tidak suka dan tidak bisa menyanyi.

Ia juga punya keberanian luar biasa (bahkan cenderung nekat), dan rela mempertaruhkan nyawa untuk melindungi orang-orang yang disayanginya dalam sepak terjangnya di dunia kriminal. Singkatnya, Shinichi adalah pemuda serba bisa yang cekatan, suka menolong, setia kawan, penuh percaya diri, dan bersemangat tinggi. Karena banyak kemampuannya itu maka ia terkesan sombong, walau kehebatannya memang tak bisa dipungkiri.

conan116.jpg

“Tunggu aku, …”

Walau tidak pernah diungkapkan, Shinichi telah menyukai Ran Mouri, teman yang satu sekolah dan sering bermain dengannya sejak SD hingga SMA. Setelah tubuhnya mengecil, ia terpaksa menyembunyikan identitasnya dari Ran demi melindungi gadis itu dari incaran organisasi berbahaya yang telah mengecilkan tubuhnya.

conan6.jpg

Shinichi tetap menghubungi Ran agar gadis itu tidak khawatir dan menggunakan alasan bahwa ia sedang berkeliling dunia untuk memecahkan berbagai kasus sehingga tidak bisa menemui Ran. Sekalipun Ran berkali-kali curiga karena kesamaan karakteristik yang dimiliki Conan dan Shinichi, ia harus tetap berhasil membuat Ran percaya bahwa Conan dan Shinichi adalah orang yang berbeda.

Dengan demikian ia terpaksa membuat Ran menunggu hingga suatu saat kejahatan organisasi berjubah hitam yang ia kejar terbongkar dan tubuhnya kembali seperti semula untuk mengungkap semua yang ia alami dan ia rasakan, pada Ran…

Senjata

Sebagai penggemar dan pemain sepakbola, Shinichi yang terperangkap dalam tubuh kecilnya meskipun lumayan mahir menendang barang seukuran bola tetap saja tenaganya tidak cukup untuk melindungi diri. Karena itu profesor Agasa membuatkan sepatu penguat tendangan yang dapat meningkatkan kekuatan tendangan hingga berkali-kali lipat untuk menjatuhkan lawan .

skateboard.jpg

Selain itu, alat lainnya yang sangat berguna dalam penyelidikan Shinichi bersama kelompok detektif cilik beranggotakan Conan, Ayumi, Mitsuhiko, Genta, dan Ai yaitu alat penyadap, handphone mini berbentuk anting, badge detektif sekaligus walkie-talkie, kacamata pencari jejak, skateboard berkecepatan tinggi menggunakan tenaga matahari, dasi kupu-kupu dengan alat pengubah suara, jam tangan dengan senter dan jarum pembius, serta ikat pinggang yang dapat mengeluarkan bola karet dengan ukuran yang dapat diatur.

Written By Nadia Sy

(Sumber tulisan: manga dan anime Detektif Conan oleh Aoyama Gosho
Sumber gambar : edogawaconan.com)

http://n45y4.wordpress.com/2007/11/28/profil-shinichi/